Aidiladha disambut penuh kesyukuran
KUALA LUMPUR - Umat Islam di seluruh negara semalam menyambut Hari Raya Aidiladha dengan penuh rasa kesyukuran disertai dengan semangat pengorbanan dalam menghadapi pelbagai dugaan dan bencana.
Walaupun banjir melanda beberapa negeri terutama di Kelantan dan Terengganu, namun sambutan Aidiladha di negeri-negeri terbabit tetap meriah.
Di Terengganu, seramai 1,026 mangsa banjir yang masih berada di pusat pemindahan banjir di Hulu Terengganu dan Marang menyambut kedatangan Aidiladha secara ala kadar.
Di Masjid Negara Kuala Lumpur, Yang di-Pertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin berangkat menunaikan solat sunat Aidiladha bersama-sama rakyat jelata. Turut berangkat dua anakanda baginda, iaitu pemangku Raja Terengganu Tengku Muhammad Ismail dan Tengku Muhammad Mu"az.
Hampir 5,000 jemaah menunaikan solat sunat itu mengambil kesempatan untuk bersalaman dan mengucapkan Selamat Hari Raya kepada Tuanku Mizan.
Sementara di Shah Alam, Sultan Selangor Sultan Sharafuddin Idris Shah menunaikan solat sunat Aidiladha bersama kira-kira 20,000 umat Islam di Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah.
Seorang anak laki-laki
kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa
ibu menangis?"
"Kerana aku seorang
wanita", kata sang ibu kepadanya.
"Aku tidak mengerti",
kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya
dan berkata, "Dan kau tak akan pernah
mengerti"
Kemudian anak laki-laki
itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa
ibu suka menangis tanpa alasan?"
"Semua wanita menangis
tanpa alasan", hanya itu yang dapat
dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu
pun lalu tumbuh menjadi seorang
laki-laki dewasa, tetap ingin tahu
mengapa wanita menangis.
Akhirnya ia menghubungi
Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa
wanita begitu mudah menangis?"
Allah berfirman:
"Ketika Aku menciptakan
seorang wanita, ia diharuskan untuk
menjadi seorang yang istimewa. Aku
membuat bahunya cukup kuat untuk
menopang dunia; namun, harus cukup
lembut untuk memberikan kenyamanan "
"Aku memberikannya
kekuatan dari dalam untuk mampu
melahirkan anak dan menerima penolakan
yang seringkali datang dari anak-anaknya "
"Aku memberinya
kekerasan untuk membuatnya tetap tegar
ketika orang-orang lain menyerah, dan
mengasuh keluarganya dengan penderitaan
dan kelelahan tanpa mengeluh "
"Aku memberinya kepekaan
untuk mencintai anak-anaknya dalam
setiap keadaan, bahkan ketika anaknya
bersikap sangat menyakiti hatinya "
"Aku memberinya kekuatan
untuk mendukung suaminya dalam
kegagalannya dan melengkapi dengan
tulang rusuk suaminya untuk melindungi
hatinya "
"Aku memberinya
kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa
seorang suami yang baik takkan pernah
menyakiti isterinya, tetapi kadang
menguji kekuatannya dan ketetapan
hatinya untuk berada disisi suaminya
tanpa ragu"
"Dan akhirnya, Aku
memberinya air mata untuk dititiskan dan
ini adalah khusus miliknya untuk
digunakan bilapun ia perlukan."
"Kau tahu;¿kecantikan
seorang wanita bukanlah dari pakaian
yang dikenakannya, susuk yang ia
tampilkan, atau bagaimana ia menyisir
rambutnya."
"Kecantikan seorang
wanita harus dilihat dari matanya,
kerana itulah pintu hatinya.. Tempat
dimana cinta itu ada."
Kirimkan ini kepada
setiap wanita yang anda kenal hari ini
untuk memperingati Wanita. Jika Anda
lakukan, sesuatu yang baik akan terjadi.
Anda akan menambah harga diri wanita!
kecantikan wanita mereka
yang azali.. bukan pada kecantikan
luaran semata-mata. Selamilah hati
wanita mu.. dan ingat lah...
Setiap Wanita itu Cantik...(^_^)v